1. Bagaimana Cara Menentukan Ukuran kabel berdasarkan Beban dan Jarak Area pemakaian terhadap sumber ?
2. Mengenal Symbol - symbol dan part kelistrikan.
3. Membuat Rangkaian DOL, START STOP KNOB RANGKAIAN F/R dan MOTOR START DELTA Y.
4.Penggunaan Timer.
Tunggu bahasannya.....................
Blok ini hanya bersifat memberi informasi mengenai elektrikal dasar dan pengenalan Part-part Listrik dan Mesin. Mudah - mudahan blog ini bermanfaat bagi pemula-pemula engineering.
Blok ini berhubungan dengan :
Kamis, 28 November 2013
Rabu, 23 Januari 2013
MEMILIH MCB
CONTOH SOAL MEMILIH MCB BERDASARKAN DAYA BEBAN
Minggu, 20 Januari 2013
Cara menentukan ukuran kabel NYAF berdasarkan Beban Listrik.
Untuk menentukan kabel yang dilapangan ada beberapa hal yang perlu diketahui diantaranya berapa besarnya tegangan lose yang diperbolehkan dan berapa jauh jarak sumber ke beban.
1. Menghitung Arus Nominal.
Arus nominal ( The Nominal Current ) akan digunakan sebagai dasar pemilihan rating MCB untuk melindungi sistem. Rating MCB harus lebih besar dari arus yang dibutuhkan oleh peralatan yang terhubung. Hitung Arus ( I ) dengan membagi daya terhadap tegangan yang tersedia. Selanjutnya pilih MCB yang memiliki rating arus sebisa mungkin lebih tinggi tetapi mendekati hasil perhitungan. Nilai tersebut kemudian dikenal sebagai Arus Nominal.
Dalam pemakaian Voltage Beban telah diatur untuk besarannya adalah 4% dari Voltase Sumber.
Dalam pemakaian Voltage Beban telah diatur untuk besarannya adalah 4% dari Voltase Sumber.
PENGENALAN JENIS KABEL
i. Kabel BC
merupakan kabel yang dipilin / stranded dan disatukan. Ukuran area / voltage mak : 6 - 500 mm square / 500 V. Pemakaian biasanya digunakan saluran diatas tanah dan penghantar petanahan. Salah satu pemakaian sebagai Kabel penghantar petir.
PENGENALAN JENIS KABEL
h. Kabel ACAR
yaitu kawat penghantar alumunium yang diperkuat dengan logam campuran, sehingga kabel ini lebih kuat daripada kabel ACSR.
PENGENALAN JENIS KABEL
g. Kabel AAAC
Kabel ini terbuat dari aluminium - magnesium - silicon campuran logam, keterhantaran elektris tinggi yang berisi magnesium silicide. Untuk memberi sifat yang lebih baik. Kabel ini biasanya dibuat dari paduan alumunium 6201. AAAC mempunyai sifat anti karat dan kekuatan yang baik, sehingga daya hantarnya lebih baik.
PENGENALAN JENIS KABEL
f. Kabel ACSR
merupakan kawat penghantar yang terdiri dari alumunium berinti kawat baja. Kabel ini digunakan untuk saluran - saluran transmisi tegangan tinggi, dimana jarak antara menara / tiang berjauhan mencapai ratusan meter, maka dibutuhkan kuat tarik yang lebih tinggi.
Digunakan untuk kabel SUTET.
PENGENALAN JENIS KABEL
e. Kabel NYFGbY
digunakan instalasi dibawah tanah, didalam ruangan saluran - saluran dan pada tempat yang terbuka dimana dibutuhkan perlindungan terhadap gangguan mekanis.
PENGENALAN JENIS KABEL
d. Kabel NYY
merupakan kabel yang memiliki lapisan isolasi PVC ( Biasanya berwarna hitam ), ada yang berinti 2, 3 dan 4. Kabel ini digunakan untuk instalasi tertanam ( kabel tanah ). Kabel ini memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.
PENGENALAN JENIS KABEL
c. Kabel NYAF
merupakan jenis kabel fleksibel dengan penghantar tembaga serabut berisolasi PVC. Biasanya digunakan untuk instalasi panel-panel yang memerlukan fleksibilitas yang tinggi.
PENGENALAN JENIS KABEL
b. Kabel NYM
yaitu Kabel NYM memiliki lapisan isolasi PVC ( Biasanya warna putih atau abu-abu),ada yang berinti 2,3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamananya lebih baik dari Kabel NYA. Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam.
Sabtu, 19 Januari 2013
PENGENALAN JENIS KABEL
a. Kabel NYA
adalah kabel berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi luar / kabel udara. Kode warna isolasi : Merah , Kuning, Biru dan Hitam . Cirinya Lapisan isolasinya hanya satu lapissehingga mudah cacat, tidak tahan air dan mudah digigit tikus. Sebagai pengaman kabel tipe ini harus dipasang didalam pipa / conduit jenis PVC atau saluran tertutup.
Untuk instalasi rumah biasanya menggunakan penampang : 2.5 mm square.
Untuk insralasi lampu biasanya menggunakan penampang : 1.5 mm square.
Langganan:
Postingan (Atom)